Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

APAKAH IMAN ITU MAHLUK ATAU BUKAN?

APAKAH IMAN ITU MAHLUK ATAU BUKAN?


Jika ditanyakan kepada anda : "Apakah Iman atau bukan?". Maka jawabnya : "Iman itu hidayah dari Allah dan membenarkan dengan seteguh hati terhadap apa yang dibawa oleh nabi Muhammad Saw dari Allah, serta menyatakan dua kalimat syahadat dengan lisannya.

Hidayah itu ciptaan Allah, sedangkan ciptaan Allah itu qadim. Adapun membenarkan dan mengikrarkan itu merupakan perbuatan hamba, dan perbuatan hamba adalah baru. Maksudnya ada sesudah tidak ada.

Segala perkara yang qadim adalah qadim dan bukan makhluk. Sedangkan apa saja yang baru datangnya maka perkara itu adalah pastibaru.

Syekh Abu Ma'in An Nasafi mengatakan : "Tidak dapat dikatakan kalau Iman dari seorang hamba itu adalah ikrar dengan lisan dan membenarkan dengan hati serta timbul petunjuk dan pertolongan dari Allah".

Sementara ulama berpendapat : "Tidak dapat dikatakan kalau Iman itu menjadi hidayah dan taufik. Karena manusia itu diperintah untuk beriman. Perintah itu hanya terdapat dalam perkara yang ada pada lingkungan hamba. Dan seluruh perkara yang demikian pasti makhluk".

Syekh Al Bajuri berkata : "Yang benar Iman itu adalah makhluk. Karena itu membenarkan dengan hati, atau membenarkan yang disertai dengan pernyataan lisan. Keduanya adalah makhluk. Kalau ada yang mengatakan qadim dengan memandang hidayah Allah adalah keluar dari  hakikat Iman. Dan hidayah itu juga baru. Tetapi jika kita memandang adanya Iman itu karena qadha sejak azali, maka bisa benar kalau dikatakan bahwa Iman itu qadim.

Syekh Muhammad Khalil mengutip pendapat syekh Syamsuddin ArRamli mengatakan : "Menurut mayoritas ulama ahli tahkik, Iman itu adalah membenarkan dengan hati terhadap apa yang diketahui tanpa berangan-angan atas apa yang dibawa dan dijelaskan oleh Rasulallah Saw  dari sisi Allah Ta'ala. Adapun pernyataan dengan lisan adalah hanya menjadi syarat untuk melaksanakan hukum-hukum di dunia. Ada yang mengatakan, bahwa Iman adalah pernyataan dan pembenaran bersama-sama. Ada yang berpendapat, bahwa Iman itu pernyataan dan amal perbuatan. Menurut cara-cara pendapat terakhir ini, maka Iman adalah mahkluk. Karena Iman itu merupakan perbuatan seorang hamba yang diciptakan oleh Allah. Berdasarkan firman Allah Ta'ala :

وَاللّٰهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُوْنَ

Artinya :

"Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu".

(QS. Ash Shaffat : 96)

Adapun pendapat Imam Abu Laits As Samarqindi sebagai jawaban atas pertanyaan : "Apakah Iman itu makhluk atau bukan?" beliau mengatakan, bahwa Iman itu adalah pernyataan dan petunjuk. Ikrar merupakan perbuatan manusia, dan perbuatan manusia adalah makhluk. Sedangkan hidayah atau petunjuk adalah ciptaan Allah, maka perbuatan Allah adalah makhluk. Ini sebagai toleransi saja, karena hidayah Allah kepada hamba adalah menjadi sebabnya Iman, bukan sebagian dari pada Iman. Sedangkan yang ditanyakan adalah jiwa Iman, bukan Iman dan sebabnya. Dan Allahlah yang Maha Mengetahui, rahmat dan keselamatan semoga tetap atas junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya.

Post a Comment for "APAKAH IMAN ITU MAHLUK ATAU BUKAN?"