5 Pelajaran Hidup Nabi Daud AS, yang bisa kita teladani
5 Pelajaran Hidup Nabi Daud AS, yang bisa kita teladani
Kisah para Nabi adalah
teladan yang sudah sepatutnya dicontoh oleh umat muslim. Salah satunya adalah
pelajaran hidup dari Nabi Daud Alaihissalam (AS), Nabi yang Allah SWT
karuniakan kesalehan dan kitab Zabur sebagai pedoman hidup kaumnya.
Kita bisa memetik banyak
pelajaran dari kisah hidup Nabi Daud AS, untuk diterapkan supaya jadi muslim
yang tangguh.
dan diantaranya adalah :
1. Punya keberanian besar karena selalu yakin pada pertolongan dan kuasa Allah SWT
Pada masa kekuasaan Raja
Thalut, Nabi Daud AS hanya seorang prajurit biasa yang ikut berperang kala
diperintah. Saat itu, Raja Thalut mengumumkan sayembara untuk membunuh
musuhnya, Jalut.
Nabi Daud AS menerima
tantangan itu dan berani maju ke depan berhadapan dengan Jalut. Semua orang
kaget, kedua kakaknya yang juga seorang prajurit, melarang keras. Jalut yang
bertubuh jauh lebih besar dan kekar, pasti akan mengalahkan Nabi Daud AS dengan
mudah.
Nabi Daud AS yakin, dengan
izin Allah SWT, semua hal mungkin terjadi. Bermodal keyakinan inilah Nabi Daud
AS mengeluarkan batu dan ketapel untuk membidik Jalut. Batu yang tepat mengenai
dahi Jalut, berhasil membuatnya ambruk.
Kita memang perlu keberanian
untuk mengarungi terjalnya hidup. Saat kamu yakin langkahmu berada di jalan
yang benar, tak perlu takut! Yakinlah bahwa Allah SWT akan selalu membantumu.
2. Tidak suka sanjungan atau pujian manusia karena begitu rendah hati dan ikhlas dalam berjuang
Keberhasilan Nabi Daud AS
mengalahkan Jalut sekejap membuatnya dipuji banyak orang. Tak hanya Raja Thalut
yang ingin memberinya posisi penting di kerajaan, rakyatpun ingin memberi
hadiah padanya. Melihat maraknya sanjungan ini, Nabi Daud AS malah mengasingkan
diri ke gunung dan bermunajat pada Allah SWT.
Keberaniannya melawan Jalut
hanya karena ingin memerangi kebatilan. Rida Allah SWT adalah tujuannya. Saat
berzikir di kesunyian itulah Allah SWT menurunkan kitab Zabur.
Kalau kita lihat kehidupan
masa kini, masih banyak orang yang haus pujian dan marah saat kebaikkannya gak
mendapat apresiasi. Padahal kalau kamu beneran ikhlas, kamu seharusnya gak
butuh pujian manusia.
3. Harta melimpah justru membuat ibadah semakin khusyu, salah satunya dengan puasa Nabi Daud
Nabi Daud AS yang
menggantikan posisi Raja Thalut, berhasil menjadi pemimpin yang dicintai
rakyat. Tak heran, kerajaannya berkembang pesat. Harta dan tahta yang dimiliki,
semakin mendekatkan Nabi Daud AS pada Allah SWT sebagai wujud syukur. Siangnya
disibukkan dengan berdakwah dan urusan kerajaan, lalu malamnya dihabiskan untuk
ibadah.
Nabi Daud AS sangat paham
kalau harta itu hanya titipan. Begitulah seharusnya kita bersikap. Jangan
sampai kerja keras mengumpulkan harta, membuat kita lupa pada Pencipta dan
lalai beribadah kepada-Nya.
4. Nabi Daud AS tetap bekerja keras dengan kedua tangannya meskipun banyak bergelimpangan harta
Allah SWT telah memberikan
kemampuan melunakkan besi kepada Nabi Daud AS. Inilah mukjizat yang tak ingin
disia-siakan oleh Nabi Daud. Meski hartanya bergelimang, Nabi Daud tetap
bekerja membuat baju besi dan menjadikan pekerjaan itu sebagai mata
pencahariannya.
Selain memperoleh banyak
uang dari hasil penjualan baju besi, pasukan Nabi Daud AS menjadi sulit
terkalahkan karena perlindungan baju besi yang kuat. Harta memang seharusnya
gak bikin kita lalai, sebab waktu tetap harus diisi dengan pekerjaan yang
bermanfaat.
5. Bijak membagi waktu dalam urusan dunia dan akhirat
Menjadi Raja yang dicintai
rakyat dan tetap khusyu dalam ibadah pada Allah SWT, tentu membutuhkan
manajemen waktu yang bijak. Nabi Daud AS menyampaikan nasehat agar manusia
tidak lalai dengan empat waktu yang dimilikinya.
Pertama, waktu untuk
bermunajat kepada Tuhannya. Kedua, waktu untuk bermuhasabah. Ketiga, waktu
untuk berinteraksi dengan orang lain. Keempat, waktu untuk menikmati hidup
selama masih dalam batasan yang halal.
Itulah beberapa pelajaran hidup yang bisa kita teladani dari sosok Nabi Daud AS. Semoga uraian diatas bisa menambah keimanan dan kecintaan kita kepada para Nabi.
Post a Comment for "5 Pelajaran Hidup Nabi Daud AS, yang bisa kita teladani "