Bolehkah menyikat gigi di bulan puasa ramadhan?
Bolehkah menyikat gigi di bulan puasa ramadhan?
Menyikat gigi selama puasa diperbolehkan
dan merupakan praktik yang ditetapkan oleh Nabi Muhammad (saw), yuk simak
penjelasannya,
Rabi'ah (ra) menyatakan, "Saya
melihat Nabi (saw) pada kesempatan yang tak terhitung jumlahnya,
menyikat giginya dengan siwaak (tongkat gigi), ketika dia dalam keadaan
puasa" (Tirmidzi)
Abd Al Rahman Ibn Ghanam (ra) berkata,
“Saya bertanya kepada Muadh Ibn Jabal (ra), apakah saya harus menyikat gigi
saat puasa?”, Dia menjawab, “Ya”. Saya bertanya, “Jam berapa?”, Dia menjawab,
“Sepanjang hari.”, Saya keberatan, “Orang-orang tidak suka menggosok gigi di
siang hari dan mereka mengatakan Rasulullah bersabda, 'Bau yang berasal dari
mulut orang yang berpuasa lebih baik di sisi Allah daripada bau kesturi.'”
Muadh Ibn Jabal kemudian berkata, “Subhanallah, Nabi (saw) memerintahkan orang
untuk menyikat gigi, dan itu bukan dari perintah Nabi. bahwa orang sengaja
membiarkan mulut mereka kering (dan kotor). Tidak ada kebaikan sedikit pun di dalamnya,
tetapi sebenarnya ada keburukan di dalamnya.” (Tabraani, Talkhees)
Menyikat dengan Pasta Gigi ?
Menyikat gigi dengan pasta gigi juga
diperbolehkan dengan syarat pasta gigi dan sisa-sisanya tidak tertelan.
Beberapa ulama kontemporer telah mencantumkan menyikat gigi dengan pasta gigi,
sebagai tindakan 'makruh', karena sangat sulit untuk menghindari rasa yang
tersisa setelah menyikat gigi.
Menelan pasta gigi atau rasanya saat
puasa akan membatalkan puasa.
Ibnu Abbas (ra) dan Ikramah (ra) telah
menyatakan “Puasa batal karena apa yang masuk ke rongga perut bagian dalam.”
(Bukhori)
Saran sederhana saya, untuk
menghilangkan bau mulut yang tidak sedap, adalah salah satu dari yang berikut:
• Sikat gigi dengan pasta gigi sesaat
sebelum memulai puasa, saat sahur, setelah sahur (makan dini hari).
• Gunakan sunnah siwaak (tongkat gigi)
tanpa pasta gigi sepanjang hari.
• Gunakan sikat gigi pada siang hari,
dengan sedikit pasta gigi yang dioleskan pada sikat gigi. Pastikan mulut
dibilas dengan benar setelahnya, sehingga tidak ada sisa atau rasa pasta yang
tertelan.
Nabi bersada, Muhammad (saw) telah menyatakan, “Jika bukan karena kesulitan yang akan saya tempatkan pada umat saya, saya akan memerintahkan mereka untuk melakukan siwaak untuk setiap doa.” (Bukhori dan Muslim)
Post a Comment for "Bolehkah menyikat gigi di bulan puasa ramadhan?"