Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KENAPA KITA HARUS BISA MENJAGA AMARAH

KENAPA KITA HARUS BISA MENJAGA AMARAH

seseorang pasti mempunyai sifat yang berbeda-beda, ada yang cepat marah tapi ketika memaafkan lama sekali, ada juga orang yang cepat marah tapi juga cepat memaafkan dan ada juga orang yang tidak cepat marah tapi sulit untuk memafkan. maka dari itu baginda rosul menyuruh pada umatnya untuk bisa menahan amarah, karna awal dari kemarahan itu adalah gila dan akhirnyaadalah penyesalan, dan diantara hadits beliau yang melarang kita untuk bisa menahan marah adalah : 


عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم 
: أوصني قال : 
" لا تغضب " فردد مِرارا , قال : لا تغضب

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam: “Berilah wasiat kepadaku”. Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Janganlah engkau mudah marah”. Maka diulanginya permintaan itu beberapa kali. Sabda beliau : “Janganlah engkau mudah marah”. 

[Bukhari no. 6116]

Pengarang kitab Al Ifshah berkata : “Boleh jadi Nabi mengetahui laki-laki tersebut sering marah, sehingga nasihat ini ditujukan khusus kepadanya. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam memuji orang yang dapat mengendalikan hawa nafsunya ketika marah”. Sabda beliau : “Bukanlah dikatakan orang yang kuat karena dapat membanting lawannya, tetapi orang yang kuat ialah orang yang mampu mengendalikan hawa nafsunya di waktu marah”.

Allah juga memuji orang yang dapat mengendalikan nafsunya ketika marah dan suka memberi maaf kepada orang lain. Diriwayatkan dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda : “Barang siapa menahan marahnya padahal ia sanggup untuk melampiaskannya, maka kelak Allah akan memanggilnya pada hari kiamat di hadapan segala makhluk, sehingga ia diberi hak memilih bidadari yang disukainya”

Tersebut pada Hadits lain : “Marah itu dari setan”.

Oleh karena itu, orang yang marah menyimpang dari keadaan normal, berkata yang bathil, berbuat yang tercela, menginginkan kedengkian, perseteruan dan perbuatan-perbuatan tercela. Semua itu adalah akibat dari rasa marah. Semoga Allah melindungi kita dari rasa marah. Tersebut pada Hadits Sulaiman bin Shard : “Sesungguhnya mengucapkan ‘a’udzuubillaahi minasy syaithanirrajiim’ dapat menghilangkan rasa marah”.

Karena sesungguhnya setanlah yang mendorong marah. Setiap orang yang menginginkan hal-hal yang terpuji, setan selalu membelokkannya dan menjauhkannya dari keridhaan Allah, maka mengucapkan “a’udzuubillaahi minasy syaithanirrajiim” merupakan senjata yang paling kuat untuk menolak tipu daya setan ini.


Post a Comment for "KENAPA KITA HARUS BISA MENJAGA AMARAH"