PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH 

Pada dasarnya, pendidikan karakter mengajarkan kepada siswa bagaimana berperilaku bermoral dan berintegritas terhadap orang lain. Ini mendorong siswa untuk mengembangkan kualitas positif seperti empati, suka menolong dan dapat dipercaya. Selain itu, ini juga berfokus pada mengajar siswa bagaimana menghadapi kesulitan - seperti bullying atau kecanduan judi. Pendidikan karakter juga mempromosikan disiplin diri dengan mendorong siswa untuk membatasi kebiasaan makan atau kebiasaan berjudi. Pada dasarnya, ini mempersiapkan mereka untuk masyarakat yang digerakkan oleh karakter yang menekankan etika dan perilaku moral. Pendidikan karakter mengacu pada pendidikan anak-anak mengenai kualitas pribadi, kebiasaan etis dan nilai-nilai moral. Pendidikan karakter berfokus pada mengajar anak-anak untuk membuat keputusan yang baik dan bertindak dengan integritas.   Paling sering dikaitkan dengan artikel Frank T. Adams 'The Future of an Idea,' pendidikan karakter telah menjadi lebih umum dalam sistem pendidikan kita. 

PENDIDIKAN KARAKTER DIMULAI DENGAN LKAMUSAN MORAL YANG KUAT. 

Sebagian besar sekolah sekarang memasukkan pendidikan karakter ke dalam kurikulum reguler mereka. Guru kini dapat fokus mengajarkan nilai dan nilai yang baik kepada siswa bukan hanya mata pelajaran seperti matematika, ejaan, dan geografi. Hal ini memungkinkan guru untuk menanamkan nilai-nilai yang akan bertahan seumur hidup. Siswa sekarang dapat membuat keputusan yang lebih baik ketika menghadapi situasi kompleks dalam kehidupan berkat pelajaran yang mereka pelajari di kelas pendidikan karakter. 

PENDIDIKAN KARAKTER BERKEMBANG PESAT BERKAT MANFAATNYA BAGI KEHIDUPAN ANAK DI LUAR SEKOLAH SERTA UPAYA PENINGKATAN KINERJA SEKOLAH OLEH GURU. 

Pendidikan karakter dapat membantu anak-anak berkembang menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab yang mampu menjalani gaya hidup bermoral dalam masyarakat yang digerakkan oleh karakter. Oleh karena itu, sekolah harus memasukkan program pendidikan karakter yang kuat ke dalam kurikulum mereka sekarang! 

SEKOLAH SEKARANG MULAI MEMASUKKAN PENDIDIKAN KARAKTER KE DALAM KURIKULUM REGULER MEREKA. 

Misalnya, guru dulu hanya mengajarkan karakter di kelas bahasa Inggris. Sekarang mereka mengajarkan karakter di semua kelas bahasa Inggris dengan fokus pada bagaimana karakter mempengaruhi jalannya sejarah. Dengan cara ini siswa mengembangkan pemahaman tentang peran yang dimainkan oleh karakter yang baik dalam sejarah. Hal ini memungkinkan mereka untuk memahami pentingnya bertindak penuh perhatian terhadap orang lain dan mengambil tanggung jawab atas tindakan seseorang ketika menghadapi situasi yang kompleks dalam hidup. 

PENDIDIKAN KARAKTER MEMBANTU GURU SEKOLAH MENINGKATKAN EFEKTIVITAS MEREKA DENGAN SISWA. 

Guru sekarang dapat fokus pada penyampaian moral yang secara langsung dapat diterapkan di kelas daripada membuang waktu dengan moral umum yang tidak akan membantu siswa mempelajari sesuatu yang baru. Alih-alih mengulang pelajaran lama, mereka sekarang dapat memperkenalkan pelajaran baru yang dapat diterapkan pada situasi dan perilaku siswa saat ini. Hal ini memungkinkan pengajaran yang lebih efektif yang menguntungkan siswa dan guru dalam jangka panjang.