Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PERBUATAN (PEKERJAAN) DAN BENTUKNYA MALAIKAT- MALAIKAT ALLAH SWT

PERBUATAN (PEKERJAAN) DAN BENTUKNYA MALAIKAT- MALAIKAT ALLAH SWT 

part 2


6.    Malaikat Hafadhah

Muhammad Al Khalili berkata :Diriwayatkan, bahwa sahabat Utsman bin Affan ra. Bertanya kepada Nabi Saw : "Berapakah malaikat yang menjaga manusia?". Nabi bersabda : "Ada duapuluh malaikat".

a.       Ada malaikat yang berada disebelah kanan kamu mencatat amal kebaikanmu. Malaikat ini dipercaya oleh malaikat yang ada disebelah kirimu. Jika kamu melakukan amal kebajikan, maka dicatat sepuluh. Apabila kamu melakukan kejelekan, maka malaikat yang ada disebalah kiri berkata kepada malaikat yang kanan : "Apakah saya tulis?" yang kanan menjawab : "Biarkan dulu selama tujuh jam, barangkali dia bertaubat". Jika seorang hamba tidak bertaubat, maka malaikat sebelah kanan mengatakan : "Tulislah!". Nama malaikat sebelah kanan adalah Raqib, yaitu bertugas mencatat amal kebajikan seorang hamba. Sedangkan yang sebelah kiri bernama malaikat Atid, bertugas mencatat amal kejahatan seorang hamba.

b.      Ada dua orang malaikat lagi yang berada di muka dan dibelakang kamu.

c.       Ada lagi seorang malaikat yang menguasai ubun-ubun kamu. Jika kamu merendahkan diri kepada Allah, maka ditinggikanlah derajatmu. Jika kamu menyombongkan diri kepada Allah, maka ia akan merusak kamu dengan merusakan agamamu.

d.      Dua malaikat pada kedua bibir kamu, keduanya tidak menjaga kamu melaikan kamu membaca shalawat atas nabi Saw.

e.       Seorang malaikat yang menjaga mulutmu, sehingga ular dan serangga tidak akan masuk pada mulutmu.

f.       Dua malaikat lagi yang menjaga matamu. Ada yang mengatakan namanya adalah malaikat Syuyah. 

7.      Malaikat Katabah

Mereka adalah para malaikat yang memindahkan ketetapan-ketetapan dari lauhmahfudh, yaitu para malaikat yang mulia-mulia sebagai penulis.

Diantara para malaikat ada yang memiliki dua sayap, tiga sayap dan empat sayap bahkan ditambah lebih banyak lagi oleh Allah sesuaikehendak-Nya. Perlu diingat, bahwa kata "hamalah, safarah, hafadhah dan katabah" adalah jamak dari kata "hamli, safir, hafidh dan katib".

Para malaikat itu seluruhnya diciptakan oleh Allah sebagai hamba-hamba-Nya. Mereka tidak mengucapkan sesuatu jika Allah tidak mengatakannya. Seperti halnya kebiasaan para budak yang didik budi pekerti.

Para malaikat tidak bersifat laki-laki atau perempuan. Maka siapa yang beri'tikad bahwa malaikat itu perempuan atau banci dia adalah kafir berdasarkan kesepakatan Ulama'. Siapa yang beri'tikad kalau malaikat itu laki-laki dia fasik. Malaikat juga tidak mempunyai syahwat dan nafsu.

Para malaikat tidak berbapak dan tidak beribu. Karena malaikat adalah jisim dari cahaya pada umumnya. Terkadang malaikat itu terjadi dari tetesan air jibril, seletah jibril mandi dari sungai di bawah Arasy.

Para malaikat dapat bertasyakul, yaitu berubah-ubah bentuknya. Mereka tidak makan dan tidak tidur. Dalil bahwa Para malaikat tidak pernah tidur adalah sebagaimana firman Allah Ta'ala :

Artinya :

 

"Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya".

(Qs. Al Anbiya : 20)

Tidur adalah kendornya otot tetapi akalnya masih tetap. Seluruh malaikat juga tidak ada yang maksiat terhadap segala perintah Allah. Mareka semua melakukan apa saja yang diperintahkan. Allah Ta'ala berfirman :

Artinya :

"Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)".                               (Qs. An Nahl : 50)

Allah Ta'alaberfirman :

Artinya :

"Sebenarnya (malaikat-malaikatitu), adalah hamba-hamba yang dimuliakan. Mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintahNya".                                                                            (Qs. Al Anbiya : 26-27)

Maksudnya bahwa para malaikat adalah hama-hamba Allah yang mulia, karena mereka terpelihara dari maksiat, tidak pernah mendahului Allah dengan perkataan, mereka melakukan segala yang diperintahkan oleh Allah. Hal ini karena malaikat sangat memeperhatikan Allah. Mereka mengumpulkan keta'atan dengan ucapan dan perbuatan. Dengan demikian maka malaikat sangat taat kepada Allah Ta'ala.

Mencintai Para malaikat termasuk syarat sahnya Iman, dan membenci Para malaikat adalah kufur, berdasarkan fIman Allah Ta'ala :

Artinya :

"Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan Rasul-Rasul-Nya".                                                                       (Qs. Al Baqarah : 285)

Post a Comment for "PERBUATAN (PEKERJAAN) DAN BENTUKNYA MALAIKAT- MALAIKAT ALLAH SWT"