SYAFAAT PARA ROSUL
SYAFAAT PARA ROSUL
Para Rasul itu diizinkan Allah untuk memberikan syafa'at
tanpa dibatasi. Macam-macam syafa'at yang diberikan adalah :
1. Syafa'at untuk menyelamatkan seluruh mahkluk di Mahsyar karena sangat takut dan gemetar. Inilah yang disebut Syafa'at Al Udhma.
Karena syafa'at ini merata pada seluruh makhluk disebut juga kedudukan yang
terpuji "maqam mahmud". Juga karena syafa'at ini nabi Muhammad Saw di
puji orang-orang terdahulu dan terkemudian.
2. Syafa'at nabi untuk memasukan golongan orang mukmin ke
dalam surga tanpa hisab. Syafa'at ini khusus bagi nabi Muhammad Saw.
3. Syafa'at pada urusan orang yang mestinya masuk neraka
kemudian tidak jadi masuk neraka
4. Syafa'at untuk meningkat derajat di surga
5. Syafa'at bagi orang-orang saleh agar Allah mengampuni
mereka karena kelalaian mereka dalam keta'atan.
6. Syafa'at bagi orang yang mengesakan Allah namun mereka
masuk neraka lalu dikeluarkan. Syafa'at ini tidak khusus bagi nabi Saw tapi
juga para nabi yang lain, para malaikat dan orang-orang makmin.
7. Syafa'at untuk memperingan siksa orang yang masuk
neraka bagi orang yang kekal di neraka pada waktu tertentu, seperti Abu Thalib
paman nabi Muhammad Saw.
8. Syafa'at dalam urusan anak-anak bayi orang musyrik
agar mereka masuk surga
9. Syafa'at nabi Muhammad Saw kepada orang yang mati di madinah. Orang yang sabar menghadapi penyakit di madinah, orang yang menziarahi nabi Muhammad Saw sesudah wafat, dan orang yang adzan serta mendo'akan nabi Muhammad Saw dengan wasilah.
Orang yang memperbanyak membaca shalawat nabi di malam dan siang hari jum'at, orang yang mengahapal 40 hadist dan mengamalkannya dalam urusan agama, orang yang berpuasa bulan syawal karena amencintai nabi Saw.
Dan orang yang memuji keluarga ahli rumah nabi Saw.
Adapun orang mukmin yang mati menetapi agama islam,
sekalipun, mereka pernah kafir sebelumnya, maka akan kekal di surga. Sebab
tidak mungkin orang yang sudah masuk surga kemudian dimasukan ke neraka, sebab
orang yang sudah masuk surga tidak akan keluar dari surga. Allah Berfirman :
Artinya :
"Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka
sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya". (Qs. Al Hijr : 48)
Masuk surga itu ada kalanya tanpa masuk neraka sama sekali, ada kalanya setelah masuk neraka dan disiksa sesuai dosa yang diperbuat.
Orang-orang yang mati dalam kafir baik dari golongan jin atau
manusia, sekalipun selama hidupnya tetap beriman tetap kekal di neraka, mereka
terus menerus disiksa di neraka, adakalanya digigit ular dan kala dan ada juga
yang dipukuli atau yang lainnya.
Ringkasnya, manusia itu ada dua macam : orang mukmin dan orang kafir. Orang kafir akan kekal di neraka.
Orang mukmin ada dua : mukmin yang ta'at dan mukmin yang maksiat. Mukmin yang ta'at akan masuk surga.
Mukmin ahli maksiat ada dua yaitu : ada yang bertaubat dan ada yang tidak bertaubat. Yang bertaubat ada di surga. Yang tidak bertaubat terserah kehendak Allah.
Jika Allah mengehendaki, boleh jadi Allah mengampuni dan memasukan mukmin ahli maksiat yang tidak bertaubat itu di surga dengan rahmat karunia-Nya, lantaran berkat iman dan keta'atannya, dan adakalanya dengan syafa'at orang saleh.
Jika
Allah menghendaki, Allah berhak menyiksanya menurut ukuran dosanya, dosa kecil
atau dosa besar, lalu pada akhirnya akan masuk surga, jadi ia tidak kekal di
neraka.
Surga itu tidak akan mengalami kerusakan. Surga ada tujuh tingkatan. Yaitu : firdaus, 'adn, khuldi, ma'wa, darus salam, dan darul jalal.
Semuanya bertemu pada kedudukan nabi Muhammad Saw pemilik wasilah, agar ahli
surga itu merasa senang dan nikmat melihat nabi saw, karena beliau akan
menampakkan dirinya kepada seluruh penduduk surga. Jadi wasilah itu menerangi
ahli surga bagaikan matahari menerangi penduduk bumi.***
Post a Comment for "SYAFAAT PARA ROSUL"