TINGKATAN-TINGKATAN KEKUFURAN KEPADA ALLOH SWT BAGIAN 4
TINGKATAN-TINGKATAN KEKUFURAN KEPADA ALLOH SWT
BAGIAN 4
5. KEKUFURAN ORANG MUNAFIQ
Di antara kekufuran yang termasuk dalam kategori yang berat dan sangat membahayakan kehidupan Islam dan eksistensinya ialah kekufuran orang-orang munafiq. Karena orang-orang munafiq hidup dengan dua wajah di tengah-tengah kaum Muslimin. Mereka ikut serta mengerjakan shalat, membayar zakat, mendirikan syiar-syiar Islam, padahal di dalam batin mereka, mereka hendak menipu orang-orang Islam, membuat makar terhadap mereka, dan menyokong musuh-musuh mereka. Oleh karena itu, al-Qur'an menganggap penting untuk memberikan penjelasan mengenai ciri-ciri, dan mengungkapkan tabir kehidupan mereka, serta menjelaskan sifat-sifat dan perilaku mereka. Sehingga surat al-Taubah dinamakan dengan al-Fadhihah (sebuah skandal), karena mengikuti pelbagai golongan mereka dan menguraikan tentang sifat-sifat mereka; sebagai satu surat khusus yang diturunkan berkenaan dengan orang-orang munafiq. Di samping itu banyak sekali ayat-ayat al-Quran yang menjelaskan tentang kehidupan mereka.
Awal surat al-Baqarah berbicara tentang orang-orang yang bertaqwa sebanyak tiga ayat, tentang orang-orang kafir sebanyak empat ayat, sedangkan tentang orang-orang munafiq sebanyak tiga belas ayat.
Oleh karena itu, Allah SWT akan membenamkan orang-orang munafiq di lapisan neraka paling bawah; sebagaimana difirmankan oleh Allah SWT:
اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ فِى الدَّرْكِ الْاَسْفَلِ مِنَ النَّارِۚ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيْرًاۙ
Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) di tingkat paling bawah dari neraka. Kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.
اِلَّا الَّذِيْنَ تَابُوْا وَاَصْلَحُوْا وَاعْتَصَمُوْا بِاللّٰهِ وَاَخْلَصُوْا دِيْنَهُمْ لِلّٰهِ فَاُولٰۤىِٕكَ مَعَ الْمُؤْمِنِيْنَۗ وَسَوْفَ يُؤْتِ اللّٰهُ الْمُؤْمِنِيْنَ اَجْرًا عَظِيْمًا
Kecuali, orang-orang yang bertobat, memperbaiki diri, berpegang teguh pada (agama) Allah, dan dengan ikhlas (menjalankan) agama mereka karena Allah, mereka itu bersama orang-orang mukmin. Kelak Allah akan memberikan pahala yang besar kepada orang-orang mukmin.
(an-Nisa': 145-146)
Pada zaman kita sekarang ini banyak sekali orang-orang murtad yang tidak mengindahkan wahyu Ilahi, dan tidak menganggap syariah ini sebagai rujukan yang paling tinggi dalam mengendalikan pemikiran, perilaku dan berbagai hubungan yang dijalin antar manusia. Mereka menghina agama Islam, para dainya, dan penganut agama yang mulia ini. Mereka adalah orang-orang munafiq, yang hendak membawa nama Islam, ingin tetap berada di tengah-tengah orang Islam, padahal mereka lebih jahat daripada orang-orang munafiq pada zaman Nabi saw. Dahulu, orang-orang munafiq di zaman Rasulullah saw berangkat pergi shalat dengan malas, dan kini orang-orang munafiq tidak mau melaksanakannya. Tidak malas dan juga tidak bersemangat. Dahulu mereka tidak ingat kepada Allah SWT kecuali sangat sedikit sekali, dan kini mereka tidak ingat kepada Allah SWT sedikit atau banyak. Dahulu mereka ikut serta dalam barisan kaum Muslimin memerangi musuh-musuh mereka, dan kini mereka bersama-sama musuh Islam memerangi kaum Muslimin. Dahulu mereka tampak bersama-sama kaum Muslimin di masjid-masjid mereka, dan kini mereka bersama-sama orang kafir dalam permainan dan kekejian mereka.
Kalau saja mereka menyatakan kekufuran mereka, maka akan jelas sikap yang dapat kita ambil, dan kita dapat istirahat, akan tetapi mereka adalah seperti yang disebutkan Allah SWT:
يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا ۚ وَمَا يَخْدَعُوْنَ اِلَّآ اَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُوْنَۗ
Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka sadari.(al-Baqarah: 9)
Post a Comment for "TINGKATAN-TINGKATAN KEKUFURAN KEPADA ALLOH SWT BAGIAN 4"