Cara shalat Nisfu Syaban saat sebelum malam Nisfu Syaban pada Kamis malam ini 17 Maret 2022 wajib dimengerti.

Kala malam Nisfu Syaban datang salah satu amalan yang disarankan merupakan shalat, nah dari seperti itu Cara shalat Nisfu Syaban serta keutamaan Nisfu Syaban telah wajib dipahami.

Shalat di malam Nisfu Syaban disarankan sebab jadi keutamaan bulan Syaban ialah diangkatnya catatan amal perbuatan manusia oleh malaikat kepada Allah SWT.

Butuh dikenal pada bulan Syaban ada satu malam istimewa untuk umat islam ialah Nisfu Syaban tepatnya hari ke 15 di bulan Syaban.

Tahun ini malam Nisfu Syaban jatuh pada kamis 17- 18 Maret 2022.

Bersumber pada penjelasan dari para ulama, malam Nisfu Syaban ialah malam penuh ampunan, pada malam itu umat Islam disarankan banyak berdoa serta meminta ampun kepada Allah Swt.

Nifsu Syaban, diriwayatkan dalam hadits oleh Imam Ahmad bin Hanbal berbunyi:

Dari Abdillah ibn‘ Amru kalau Rasulullah saw bersabda:“ Allah SWT hendak memantau makhluk- Nya pada malam Nisfu Syaban setelah itu mengampuni dosa- dosa hamba- Nya kecuali untuk pendengki serta yang menewaskan jiwa manusia".

Muadz ibn Jabal mengatakan, Nabi bersabda:

Pada malam Nisfu Syaban, Allah mencermati segala makhluk- Nya. Setelah itu, Ia mengampuni dosa seluruh makhluk Nya kecuali orang- orang musyrik serta orang- orang yang sangat memusuhi( agama- Nya), Ali bin Abu Thalib mengatakan, Rasulullah bersabda:

Apabila malam Nisfu Syaban datang, dirikanlah shalat pada malamnya serta berpuasalah pada siangnya. Sebab, sebetulnya Allah berseru, Siapa yang memohon ampun( pada malam ini), tentu Saya hendak mengampuninya, siapa yang memohon rezki( pada malam ini), tentu Saya hendak memberinya rezki, siapa yang memohon suatu kepada- Ku( pada malam ini), tentu Saya hendak mengabulkan permintaannya, siapa yang memohon ini serta itu, tentu Saya hendak memberinya apa yang dia memohon.( HR. Ibnu Majah: 1/ 444).

Utsman bin Abi Ash mengatakan," Nabi bersabda:

Pada malam Nisfu Syaban, suatu suara hendak menyeru semacam ini, Apakah ada orang yang ingin memohon ampun, sedangkan Saya tentu hendak mengampuninya, apakah ada orang yang memohon, sedangkan Saya tentu hendak memberinya? Sebetulnya tidak terdapat seseorang juga yang memohon suatu( pada malam ini) melainkan Saya hendak memberinya, kecuali apabila orang tersebut merupakan seseorang pezina ataupun orang

Keutamaan malam Nisfu Syaban di informasikan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya:“[Rahmat] Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Ia hendak mengampuni seluruh suatu kecuali dosa musyrik serta orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian[kemunafikan],"( H. R. Baihaqi).

Menyongsong Bulan Penuh Berkah Dengan Shalat Nisfu Syaban, berikut tata triknya:

1. Hasrat Shalat sunnah Nisfu Syaban

2. Membaca teks doa Iftitah, Al- Fatihah, serta pesan pendek.

3. Diutamakan membaca pesan Angkatan laut(AL) Kafirun serta Al- Ikhlas.

4. Rukuk dengan membaca doa rukuk. Itidal dengan membaca doa Itidal.

5. Sujud dengan membaca doa sujud.

6. Duduk di antara 2 sujud dengan membaca teks doanya.

7. Sujud kedua.

8. Berdiri menunaikan rakaat kedua.

9. Membaca surah Al- Fatihah, setelah itu diutamakan membaca pesan Al- Ikhlas sehabis Al- Fatihah, setelah itu mengulangi urutan di atas.

10. Duduk tahiyat akhir.

11. Mengucap salam.

Sehabis salat, bacalah pesan Yaasin ke awal, niatkan sekedar buat beribadah serta memohon usia panjang.

Sehabis berakhir, bacalah kembali pesan Yaasin ke 2, niatkan buat memohon rezeki yang halal sekedar buat bekal beribadah kepada Allah SWT.

Setelah itu, bacalah pesan Yaasin ke 3, niatankan buat meminta keteguhan iman dari Allah SWT.

Sehabis berakhir membaca Yaasin hingga 3 kali, Setelah itu ditutup dengan membaca doa malam Nisfu Syaban yang maksudnya:

Maksudnya: Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan owner kebesaran serta kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi seluruh kekayaan serta seluruh nikmat. Tiada tuhan tidak hanya Engkau, kekuatan orang- orang yang memohon pertolongan, lindungan orang- orang yang mencari proteksi, serta tempat nyaman orang- orang yang khawatir.

Tuhanku, bila Kau mencatatku di sisi- Mu pada Lauh Mahfuzh selaku orang celaka, sial, ataupun orang yang kecil rezeki, hingga hapuskanlah di Lauh Mahfuzh musibah, kesialan, serta kesempitan rezekiku.

Catatlah saya di sisi- Mu selaku orang yang mujur, murah rezeki, serta taufiq buat berbuat kebaikan sebab Engkau sudah berkata–sementara perkataan- Mu merupakan benar–di kitabmu yang diturunkan.