Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 ILMUWAN MUSLIM YANG MENGUBAH DUNIA

10 ILMUWAN MUSLIM YANG MENGUBAH DUNIA


Ilmuwan dan dokter Muslim telah memberikan kontribusi yang tak ternilai bagi dunia barat dalam 500 tahun terakhir, termasuk aljabar, kedokteran, dan astronomi. Berikut 10 ilmuwan Muslim berpengaruh yang mengubah dunia.


1) Abu Musa Jabir bin Hayyan

Abu Musa Jabir bin Hayyan sering dianggap sebagai bapak kimia. Dia adalah seorang ilmuwan Muslim yang sangat berpengaruh yang memberikan kontribusi signifikan pada bidang alkimia. Dia juga dikreditkan sebagai orang pertama yang menggunakan dan menjelaskan banyak proses dan peralatan kimia.
 Ibn al-Haytham (lima kalimat): Ibn al-Haytham sering disebut sebagai Bapak Optik. Dia membuat kontribusi yang signifikan untuk memahami cahaya dan penglihatan.

2) Alhazen

Alhazen adalah seorang ilmuwan Arab yang hidup pada abad ke-10. Dia membuat kontribusi besar untuk bidang optik dan fisika, dan karyanya berpengaruh di Eropa selama berabad-abad. Dia terkenal karena bukunya Kitab al-Manazir, yang masih dipelajari sampai sekarang.
Al-Biruni (tiga kalimat): Al-Biruni adalah seorang ilmuwan Persia yang hidup pada abad ke-11. Dia membuat kontribusi yang signifikan untuk astronomi, matematika, dan geografi.

3) Avicenna

Avicenna, juga dikenal sebagai Ibnu Sina, adalah seorang polymath yang memberikan kontribusi signifikan untuk berbagai bidang, termasuk filsafat, kedokteran, dan matematika. Dia mungkin paling dikenal karena karyanya di bidang kedokteran, di mana dia menulis The Canon of Medicine, sebuah buku teks yang digunakan selama berabad-abad. Itu masih diterjemahkan hari ini. Karyanya tentang penyakit menular termasuk penemuan penyebab kusta.

4) Bani Musa

Banu Musa adalah tiga saudara perempuan Persia – Banu, Maryam dan Khujandi – yang tinggal di Baghdad selama abad ke-9. Mereka terkenal karena prestasi ilmiah mereka, khususnya di bidang matematika dan astronomi. Salah satu karya mereka yang paling terkenal adalah The Book of Ingenious Devices, sebuah risalah tentang mekanika yang mencakup lebih dari 100 perangkat mekanis.

5) Muhammad ibn Mūsā al-Khawārizm

Seorang polymath selama Zaman Keemasan Peradaban Islam, kontribusi al-Khwārizm untuk matematika, astronomi, dan geografi sangat banyak. Dia mungkin paling terkenal karena karyanya tentang aljabar, yang memperkenalkan angka Hindu-Arab dan persamaan aljabar ke dunia Barat. Tanpa karya al-Khwārizm, matematika modern seperti yang kita kenal tidak akan ada.

6) Jahangir Khan Tughluq

Jahangir Khan Tughluq adalah penguasa Muslim abad ke-14 yang dikreditkan dengan membangun salah satu kerajaan terbesar di India. Dia juga pelindung besar pembelajaran dan mendukung banyak ilmuwan selama masa pemerintahannya.

7) Ibn al-Haytham

Ibn al-Haytham sering disebut Bapak Optik karena terobosan karyanya di bidang optik dan cahaya. Ia lahir di Irak saat ini pada 965 M dan meninggal pada 1040 M. Karyanya yang paling terkenal adalah Kitab al-Manazir (Kitab Optik), yang diterbitkan pada tahun 1021 M.

8) Omar Khayyam

Seorang matematikawan, astronom, dan penyair Persia, Omar Khayyam terkenal karena karyanya tentang klasifikasi dan solusi persamaan kubik. Ia juga menulis salah satu karya sastra Persia yang paling terkenal, The Rubaiyat of Omar Khayyám. Tanggal lahir pastinya tidak diketahui, tetapi diperkirakan ia lahir antara tahun 1050 dan 1060 di Nishapur, Iran. Dia meninggal pada tahun 1131.

9) Yunus Emre

Yunus Emre adalah seorang penyair dan sufi Turki abad ke-13 yang sangat dipengaruhi oleh karya-karya Rumi. Puisi Emre dicirikan oleh tema spiritual dan religiusnya, serta penggunaan bahasa sehari-hari yang sederhana. Puisi-puisinya telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa dan terus populer hingga saat ini.

10) Nasīr al-Dīn al-Tūs

Seorang polymath Persia dan salah satu ilmuwan paling berpengaruh pada masanya, Nasir al-Din al-Tusi terkenal karena karyanya dalam matematika, astronomi, dan filsafat. Dia juga menulis risalah tentang mekanika, optik, dan teori musik. Pada tahun 1256, ia menyelesaikan sebuah observatorium baru di Baghdad yang memungkinkannya untuk melakukan pengamatan astronomi yang lebih akurat. Karyanya membantu meletakkan dasar bagi ilmu pengetahuan modern.

Post a Comment for "10 ILMUWAN MUSLIM YANG MENGUBAH DUNIA"